Senin, 14 Februari 2011

Mendeteksi Kesulitan Belajar


Meski kesulitan belajar baru dialami di usia sekolah, namun pendeteksiannya dapat dilakukan sejak usia prasekolah agar dapat ditangani segera. Risiko kesulitan belajar bisa dideteksi sejak anak berusia 3-5 tahun. Deteksi ini meliputi pemantauan terhadap perkembangan persepsi, konseptual, kemampuan mengingat, berbahasa, penguasaan diri, pemusatan perhatian dan fungsi integrasi sensorik.
Orang tua dapat mendeteksi kemungkinan adanya risiko kesulitan belajar dengan cara sebagai berikut :
1.      Mengamati tanda-tanda awal yang berkaitan perkembangan :
a.      Motorik, meliputi keterampilan berlari, melompat, melempar dan sebagainya. Apakah keseimbangannya baik atau tidak ?
b.     Persepsi
w  Visual : Dalam mengenali huruf yang hampir mirip seperti ” b ” dan ” d ”, apakah anak sering kali terbalik/tertukar ? Begitu pun dalam mengenali bentuk-bentuk geometri yang hampir sama.
w  Auditori ; Lihat bagaimana respons anak terhadap suatu intruksi. Apakah bisa mengikuti atau tidak ? Apakah responsnya cepat atau lambat ?
w        Taktil –kinestetik : Lihat bagaimana anak menggerakkan jari-jemarinya dalam membedakan tekstur, misal apakah anak cukup peka dengan permukaan kasar dan halus ; apakah anak cukup ajek dalam memegang pensil dengan jari-jari tangannya ; apakah anak dapat menebak benda dengan meraba dan mata tertutup ?
c.      Bahasa (reseptif dan ekspresif), apakah perkembangan bicaranya terbatas dibanding teman-teman seusianya, sehingga sulit menceritakan pengalaman dirinya ? Sulit mengutarakan keinginannya secara ekspresif, kalaupun bisa sangat terbatas.
2.      Mengamati perkembangan praakademik di tingkat prasekolah
a.      Pramembaca
w        Bagaimana sikapnya terhadap buku, tertarik atau tidak ?
w        Bagaimana perilaku saat memanipulasi buku, pura-pura membolak-balik buku atau tidak ?
w        Apakah memiliki kesadaran bunyi, semisal bisa memenggal kata/ritme tertentu atau tidak ?
w        Apakah dapat mengenal kata/lambang tertentu atau tidak ?
b.     Pramenulis
w        Apakah mampu menyalin menyalin bentuk-bentuk geometri atau tidak ?
w        Apakah mampu menulis dari urutan kiri ke kanan ?
w        Apakah mampu menuliskan namanya sendiri ?
c.      Praberhitung
w        Apakah mampu mengklasifikasikan bentuk, warna dan ukuran ?
w        Apakah mampu mengurutkan kecil-besar, pendek-panjang dan sebagainya?
w        Apakah mampu menyimpilkan perbandingan ? Misal kakak lebih tinggi dari adik, ayah lebih tinggi dari kakak, jadi ayah paling tinggi.
3.      Menelusuri penyebab kesulitan belajar
w        Masa Pranatal, kondisi ibu selama kehamilan dapat mempengaruhi kondisi bayi dalam kandungan.
w        Masa Natal, kondisi saat kelahiran, apakah proses kelahirannya lancar atau sulit ?
w        Masa Pascanatal, kondisi setelah kelahiran, seperti hambatan pernapasan akibat prematuritas.
w        Herediter/keturunan, ada-tidaknya riwayat kesulitan belajar dalam keluarga.

Perkembangan
Aktivitas


Motorik Kasar
w        Latihan merangkak
w        Latihan merayap
w        Latihan jalan menelusuri garis
w        Latihan lempar tangkap bola
w        Latihan lari dan lompat




Motorik Halus
w        Meronce manik-manik
w        Menjepitkan jepitan
w        Menyusun balok-balok
w        Bermain plastisin, menggulung, meremas
w        Menyobek kertas
w        Membuat mozaik, kolase
w        Memilah-milah benda
w        Memasukkan benda kedalam kotak
w        Memetik jari-jari
w        Bermain kontruksi



Persepsi Auditori
w        Meniru dan menghitung ketukan
w        Mengenali dan memeragakan suara
w        Menirukan Suara
w        Membedakan berbagai bunyi
w        Mengulang kata-kata yang bunyinya mirip
w        Melaksanakan instruksi


Persepsi Visual
w        Menemukan bentuk gambar
w        Menyusun puzzle
w        Klasifikasi/mengelompokkan benda, bangunan
w        Menemukan huruf/angka Menyuruh anak menyebutkan beberapa benda dalam gambar
w        Perlihatkan gambar minta anak untuk menyebutkannya
Persepsi Taktil-Kinestetik
Taktil:
w        Menebak benda dengan cara meraba
w        Menghitung benda dengan cara meraba
w        Membedakan benda kasar dan halus
Kinestetik :
w        Menirukan gerak sesuai contoh
w        Memutar tangan
w        Membuat pola bangun dengan jari-jari tangan
w        Membuat pola bangun pada kertas (menggambar)


Disarikan dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar

 

KB/TKIT MUTIARA INSANI Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino